Alasan Gen Z Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Alasan Gen Z Sulit Mendapatkan Pekerjaan

Smallest Font
Largest Font

Metapasar - Saat ini, mayoritas lulusan sarjana terdiri dari Generasi Z, yaitu individu yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Generasi ini tumbuh di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mereka dikenal sebagai generasi yang paling kreatif dan inovatif.

Namun, potensi yang dimiliki Gen Z belum sepenuhnya difasilitasi secara maksimal oleh pemerintah Indonesia.

Banyak lulusan sarjana dari Gen Z merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan. Mengutip Kumparan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa sekitar 9,9 juta penduduk Indonesia dari kalangan muda atau Gen Z masih belum mendapatkan pekerjaan.

Pada Februari 2022, terdapat 884.769 pengangguran, yang menurun menjadi 673.485 pada Agustus. Namun, jumlah ini meningkat kembali menjadi 753.732 pada Februari 2023 dan bertambah 34.241 pada Agustus 2023.

Menurut Ida Fauziyah, tingginya angka pengangguran ini disebabkan oleh mereka yang masih mencari atau menunggu pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan. Ida juga menambahkan bahwa ketidakcocokan antara pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja merupakan salah satu penyebab pengangguran.

Berikut beberapa alasan yang menjadikan para Gen Z kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

Pilih-Pilih Pekerjaan

Penelitian terbaru Randstad Workmonitor tahun 2022 menunjukkan bahwa 58% atau lebih dari setengah pegawai dari kalangan Gen Z berusia 18 hingga 24 tahun, lebih memilih berhenti dari pekerjaan yang tidak mereka nikmati atau yang tidak sesuai dengan minat mereka. 

Hasil dari penelitian Randstad itu pun memberikan pandangan baru, bahwa Gen Z memiliki preferensi unik tersendiri saat memasuki dunia kerja.

Fenomena ini mencerminkan perubahan signifikan dalam nilai dan harapan Gen Z terkait pekerjaan. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mengutamakan stabilitas kerja dan keamanan finansial, Gen Z lebih memprioritaskan kepuasan pribadi dan kesejahteraan emosional. 

Dengan kata lain, mereka para Gen Z ini memilih pekerjaan tidak hanya berdasarkan seberapa baik atau besar penghasilan yang bisa didapat, namun juga pekerjaan yang mampu memberikan mereka kebahagiaan dan kepuasan.

Minim Pengalaman

Meskipun Gen Z dikenal memiliki keahlian teknologi dan adaptabilitas tinggi, kurangnya pengalaman praktis di dunia kerja membuat mereka sering kalah bersaing dengan kandidat yang lebih berpengalaman.

Perusahaan cenderung mencari karyawan dengan pengalaman kerja relevan yang bisa langsung memberikan kontribusi tanpa memerlukan banyak pelatihan tambahan.

Masalah ini sering dibahas di media sosial, yang menunjukkan banyak persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan, mulai dari penampilan menarik hingga pengalaman kerja yang memadai. Faktor-faktor inilah yang membuat Gen Z kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Budaya Kerja

Rendahnya daya serap tenaga kerja Gen Z di sektor formal tidak hanya disebabkan oleh standar gaji yang tidak memenuhi ekspektasi mereka, tetapi juga oleh perubahan makna bekerja di kalangan mereka, di mana pekerjaan tidak lagi harus dilakukan di kantor fisik.

Banyak dari mereka yang mengambil kerja yang memiliki sistem fleksibel, di mana mereka bisa mengerjakan tugas dari manapun, baik itu Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari rumah, Work From Home (WFH).

Sebagian besar dari mereka merasa lebih nyaman dan produktif dengan fleksibilitas ini, yang sering lebih mudah ditemukan di industri kreatif.

Kondisi ini menunjukkan pilihan yang diambil oleh Gen Z terkait dengan Work Life Balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, termasuk juga dalam mengatur waktu dan lokasi kerja sesuai dengan keinginan mereka sendiri. 

Sebab, hal ini mereka anggap sebagai sebuah elemen yang paling penting dalam mendapatkan kepuasaan dalam bekerja serta kesejahteraan. 

Sejumlah hal itulah yang pada akhirnya menjadikan para Gen Z kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow