BCA Multi Finance Merger Dengan BCA Finance

Metapasar - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) secara resmi mengumumkan penyelesaian proses merger atau penggabungan unit usaha antara PT BCA Multi Finance dengan PT BCA Finance pada Minggu (1/9). Setelah proses ini, BCA Finance menjadi entitas hasil penggabungan.

Sebelumnya, struktur pemegang saham BCA Finance terdiri dari BBCA dengan kepemilikan 99,57% dan BCA Finance Limited sebesar 0,424%. Di sisi lain, BCA Multi Finance dimiliki oleh BBCA sebesar 75% dan BCA Finance sebesar 25%. Pasca merger, pemegang saham BCA Finance kini terdiri dari BBCA dengan porsi 99,59% dan BCA Finance Limited dengan 0,41%.

Linda Chandrawati, Head of ESG BCA, menjelaskan bahwa BCA Finance dan BCA Multi Finance merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pembiayaan dan berada di bawah naungan BCA. Sebelum merger, BCA Finance berfokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, sementara BCA Multi Finance menangani segmen kendaraan roda dua dan roda empat bekas.

"Merger ini akan menggabungkan potensi terbaik dari kedua perusahaan, sehingga BCA Finance sebagai entitas gabungan diharapkan menjadi lebih kuat, efisien, dan efektif," ungkapnya dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Rabu (4/9), mengutip dari CNBC Indonesia.

Dengan adanya penggabungan ini, diharapkan BCA Finance nantinya bisa semakin memperkuat posisi Grup BCA di sektor industri pembiayaan di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa setelah merger berlaku efektif, seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan dialihkan ke BCA Finance, karena kedua perusahaan bergerak di industri yang sama, yaitu multifinance. Saat ini, BCA Finance lebih fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance fokus pada pembiayaan kendaraan roda dua. Melalui merger ini, kedua lini usaha tersebut akan digabungkan dalam satu entitas.

"Grup BCA melihat potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar pembiayaan otomotif jangka panjang. Merger ini akan menggabungkan layanan terbaik dari kedua perusahaan, menciptakan entitas yang lebih tangguh, unggul, efisien, dan efektif. Segmen pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance akan tetap dilanjutkan dan menjadi bagian dari BCA Finance," kata Jahja dalam pernyataan resminya pada Senin (1/7).

Sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, baik BCA Finance maupun BCA Multi Finance menegaskan bahwa pihaknya bakal memastikan hak-hak seluruh karyawan tetap terjamin sesuai dengan regulasi yang berlaku, dengan alih hubungan kerja karyawan BCA Multi Finance ke BCA Finance.

Setelah merger berlaku efektif, semua pelanggan BCA Multi Finance nantinya bakal dialihkan menjadi pelanggan BCA Finance dan mendapatkan akses ke fasilitas, manfaat, serta produk BCA Finance. Secara garis besarnya, tidak akan ada perubahan dalam layanan atau manfaat setelah merger.

Jahja menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan integrasi layanan dan produk dari kedua unit usaha itu secara menyeluruh dengan memperhatikan semua pemangku kepentingan, termasuk konsumen, kreditur, mitra bisnis, karyawan, dan pemegang saham.

Setelah merger efektif, bagi para konsumen BCA Multi Finance yang membutuhkan informasi terkait kredit kendaraan, pembayaran angsuran, pengambilan dokumen jaminan, serta layanan atau fasilitas pembiayaan lainnya dapat mengakses informasi resmi melalui situs web BCAF.

"Walaupun ada merger atau penggabungan ini, pelanggan BCA Multi Finance tetap dapat melakukan pembayaran angsuran dan pengambilan dokumen di kantor cabang BCA Multi Finance, yang nantinya akan berubah nama menjadi BCA Finance," tutup Jahja.