Industri Hiburan Melawan Streaming Sepak Bola Ilegal
Metapasar - Kenaikan jumlah layanan streaming sepak bola ilegal yang merajalela membuat pusing penyedia TV berlangganan dan pemegang hak siar, salah satunya di Amerika Latin. Seiring berkembangnya pembajakan, liga-liga top Eropa, terutama La Liga Spanyol, menjadi yang paling parah terkena dampaknya.
Perjuangan Melawan Penipuan Audiovisual
Di hotel mewah Palacio Duhau di Buenos Aires, La Liga meluncurkan kampanye melawan penipuan audiovisual, menyoroti tingkat keseriusan streaming sepak bola ilegal di kawasan tersebut. "Mereka mencuri produk kami," ujar Javier Tebas, presiden La Liga, kepada DW, secara langsung menuding perusahaan teknologi AS seperti X, Cloudflare, dan Google, yang dianggap memfasilitasi pembajakan karena menolak bekerja sama.
Taruhannya tinggi, dengan pembajakan yang mengancam keuntungan dan mata pencaharian. Hernan Donnari, CEO 1190 Sports, sebuah perusahaan media dan pemegang hak siar, mengatakan kepada DW, "Ini juga tentang pekerjaan yang terancam."
Layanan streaming ilegal menawarkan siaran langsung pertandingan sepak bola dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan langganan resmi, menarik jutaan penggemar di kawasan yang sedang berjuang secara ekonomi seperti Amerika Latin. Di Argentina, lebih dari separuh penduduk hidup dalam kemiskinan. Pembajakan menjadi opsi sederhana bagi penggemar sepak bola yang ingin menikmati liga-liga top Eropa.
Dampak Berat Pada Industri
Streaming ilegal bukan hanya aktivitas kecil. Ini adalah fenomena global yang menyebabkan kerugian ekonomi besar terhadap industri hiburan. Studi Maret 2021 oleh Synamedia mengungkapkan bahwa pembajakan video merugikan industri hiburan internasional sebesar $28 miliar per tahun. Masalah ini sangat parah pada acara langsung, tempat pembajakan berkembang pesat. Menurut lembaga perlindungan hak APAA, operator TV berbayar kehilangan €3,2 miliar pada 2021 akibat pembajakan IPTV saja, sementara operator ilegal meraup sekitar €1 miliar keuntungan.
Ini bukan lagi pekerjaan pelaku kecil. Oliver Pribramsky, kepala Hak Manajemen, Teknologi & Arsip di Liga Sepak Bola Jerman (DFL), menjelaskan kepada DW bagaimana kejahatan terorganisir telah mengambil alih pembajakan video.
"Ini bukan lagi tentang individu dengan pola pikir Robin Hood. Kejahatan terorganisir telah menemukan pembajakan video sebagai model bisnis baru," katanya.
Pembajakan menarik perhatian orang karena keuntungannya yang tinggi dan risikonya yang lebih rendah dibandingkan aktivitas ilegal seperti penyelundupan narkoba. Pribramsky mengatakan, "Jaringan ilegal yang sangat profesional telah berkembang, menggunakan server tersembunyi yang membagikan materi bajakan melalui layanan berlangganan."
Ia meminta otoritas dan politisi untuk memperkuat upaya melawan aktivitas ini.
Peran Kejahatan Terorganisir
Penangkapan terbaru Europol terhadap 11 anggota geng yang terlibat dalam streaming ilegal menyoroti keterlibatan yang meningkat dari kejahatan terorganisir. Menurut agensi tersebut, geng ini meretas lebih dari 2.500 saluran TV, termasuk saluran olahraga, dan menyediakan konten kepada 22 juta pengguna di seluruh dunia tanpa persetujuan pemegang hak.
Pribramsky menjelaskan kepada DW tentang operasi canggih di balik pembajakan modern ini. Server ilegal bersembunyi di balik banyak lapisan, berfungsi sebagai inti jaringan kriminal. Platform ini menggunakan model berlangganan serupa dengan layanan legal, membuat pengguna sulit membedakan antara penyedia resmi dan bajakan.
Keuntungan bagi para pelaku kriminal sangat besar. Kejahatan tradisional melibatkan risiko fisik dan finansial yang besar, tetapi pembajakan tetap tersembunyi dengan sedikit bahaya hukuman berat. Pembajakan terlihat sangat menarik dan menguntungkan bagi kelompok kejahatan terorganisir. Menghentikannya sangat sulit.
Melawan Epidemi Pembajakan
Upaya untuk melawan pembajakan video semakin gencar. Sky Deutschland, pemegang hak siar Bundesliga, adalah salah satu perusahaan yang aktif melawan pembajakan.
"Pembajakan bukan pelanggaran sepele," kata juru bicara Sky kepada DW. "Kami tidak membedakan antara penyedia besar dan kecil yang mendistribusikan konten kami secara ilegal. Tindakan hukum akan diambil."
Sky juga mendukung inisiatif seperti BeStreamWise.com untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang risiko mengakses konten bajakan. Namun, para ahli mengatakan edukasi konsumen saja tidak cukup. Pemerintah perlu meningkatkan penegakan hukum, dan perusahaan teknologi harus mengambil tanggung jawab lebih besar untuk menghentikan streaming ilegal di platform mereka.
Perjuangan melawan pembajakan video bukan hanya tentang melindungi keuntungan. Donnari mengatakan kepada DW bahwa ini tentang menjaga kelangsungan industri yang mendukung banyak pekerjaan dan mempertahankan kecintaan global pada sepak bola.
"Taruhannya sangat besar, dan seiring evolusi industri hiburan, pertahanan terhadap pembajakan juga harus berkembang."
Streaming ilegal mungkin menawarkan solusi cepat bagi penggemar yang tidak mampu membayar langganan resmi, tetapi kerusakan jangka panjang pada ekosistem sepak bola bisa jadi tidak dapat diperbaiki. Bagi Amerika Latin dan kawasan lainnya, menangani pembajakan bukan hanya prioritas bisnis, tetapi juga kebutuhan untuk masa depan olahraga dan hiburan.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow