Kampanye Pemilu, Partai Buruh Inggris Berjanji Akui Kedaulatan Palestina

Kampanye Pemilu, Partai Buruh Inggris Berjanji Akui Kedaulatan Palestina

Smallest Font
Largest Font

Partai Buruh Inggris berjanji akan mengakui negara Palestina sebagai upaya mendukung pembaruan proses perdamaian di Jalur Gaza, seperti yang dinyatakan dalam manifestonya yang diumumkan pada Kamis, 13 Juni 2024. Pernyataan ini juga merupakan bagian dari kampanye politik mereka dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu).

Sebagai partai oposisi dari pemerintahan Inggris saat ini, Partai Buruh unggul dalam jajak pendapat menjelang Pemilu pada 4 Juli mendatang.

“Kedaulatan negara Palestina, merupakan hak yang tidak bisa diambil begitu saja dari rakyat Palestina,” bunyi petikan manifesto Partai Buruh dalam kampanye Pemilu mereka.

Manifesto tersebut mencakup kebijakan-kebijakan yang akan diambil Partai Buruh apabila nantinya mereka berhasil membentuk pemerintahan Inggris berikutnya. Kebijakan ini didasarkan pada enam janji utama yang telah ditetapkan oleh pemimpin partai, Keir Starmer, selama kampanye.

“Komitmen kami adalah mengakui keberadaan negara Palestina, sebagai bagian dari kontribusi kami atas proses perdamaian baru yang menghasilkan solusi antar negara, yakni Palestina-Israel, yang aman serta terjamin. Menjadikan negara Palestina yang kuat dan berdaulat,” lanjut manifesto itu, seperti mengutip dari CNBC Indonesia.

Media Inggris sebelumnya telah memprediksi isi manifesto ini. Mereka menyatakan bahwa janji untuk mengakui Palestina akan dilihat sebagai upaya untuk menarik dukungan dari kelompok kiri Partai Buruh. 

Sebelumnya partai tersebut memprotes tindakan pemerintah Inggris yang menolak untuk mendukung dilakukannya gencatan senjata di Gaza, seperti yang diusulkan oleh Partai Nasional Skotlandia (SNP), November tahun lalu.

Versi final dari manifesto ini akan disetujui dalam pertemuan dengan serikat pekerja pada Jumat, 14 Juni 2024, dan diluncurkan secara resmi pada Kamis pekan depan.

Pemerintahan Inggris yang dipimpin Partai Konservatif saat ini pernah menyatakan bahwa Inggris dapat mengakui negara Palestina secara resmi sebelum proses perdamaian selesai.

Partai Konservatif juga menyatakan bahwa warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza harus diberikan “perspektif politik mengenai jalan yang kredibel menuju negara Palestina dan masa depan yang baru”.

Pada 28 Mei 2024, tiga negara Eropa, Spanyol, Irlandia, dan Norwegi secara resmi mengakui negara Palestina, memicu reaksi marah dari Israel yang semakin terisolasi setelah melancarkan serangan selama lebih dari delapan bulan di Gaza.

Dalam wawancara dengan Sky News, Starmer mengatakan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina harus dilakukan “pada saat yang tepat dalam proses (perdamaian)”.

“Mereka membutuhkan dukungan internasional dan konsensus mengenai saat yang tepat,” kata Starmer kepada Sky News. “Ini hanya akan terjadi jika kita bekerja sama dengan mitra-mitra kita.”

Reaksi Israel pun cukup keras atas keputusan yang diambil sejumlah negara Eropa, di mana Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memandang keputusan itu adalah bentuk pemberian hadiah untuk terorisme.

Partai Buruh menekankan bahwa dukungan pemimpinnya berbeda dari apa yang telah dilakukan oleh beberapa pemerintah Eropa tersebut. 

Salah seorang juru bicara dari Partai Buruh menyebut jika posisi mereka dengan menyatakan kedaulatan atas Palestina, merupakan bagian dari proses internasional yang sebelumnya juga telah disepakati dalam Forum Kebijakan Nasional yang diselenggarakan Juli tahun lalu.

Dukungan tersebut berbeda dari manifesto mantan pemimpin oposisi Jeremy Corbyn pada 2017 dan 2019, yang menjanjikan “pengakuan segera dan tanpa syarat atas negara Palestina”.

Selain itu, Partai Buruh juga berjanji dalam bidang kebijakan luar negeri dan pertahanan untuk tetap berkomitmen pada NATO, memperbaiki hubungan dengan Uni Eropa (UE), dan mendukung Ukraina.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Most Viewed