Saham Verona Indah Pictures Resmi Melantai di BEI

Metapasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner OJK terkait dengan penetapan saham PT Verona Indah Pictures Tbk sebagai Efek Syariah melalui Keputusan Nomor KEP-47/PM.02/2024 pada 7 Oktober. Keputusan ini menjadikan saham tersebut sebagai bagian dari Daftar Efek Syariah, yang sebelumnya telah diatur dalam Keputusan Nomor KEP-20/D.04/2024 tanggal 24 Mei 2024.

Luthfy Zain Fuady, Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah dilakukan penelaahan terhadap dokumen pernyataan pendaftaran yang diajukan oleh PT Verona Indah Pictures Tbk. Sumber data yang digunakan mencakup dokumen pendaftaran serta data pendukung dari berbagai pihak yang dapat dipercaya.

Selain itu, OJK secara berkala melakukan tinjauan terhadap Daftar Efek Syariah berdasarkan laporan keuangan emiten, baik tengah tahunan maupun tahunan, untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria Efek Syariah. Review ini juga dilakukan jika terdapat aksi korporasi atau informasi yang dapat mempengaruhi status efek syariah tersebut.

Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) secara resmi memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Oktober, dengan harga saham awal sebesar Rp195 per lembar. Pada awal perdagangan, saham VERN mengalami peningkatan sebesar 16,92% menjadi Rp228 per saham. Perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp218,72 miliar dari IPO ini, yang akan digunakan untuk berbagai keperluan.

Dalam proses IPO, perusahaan menawarkan maksimal 1,12 miliar saham biasa, yang mewakili 23,54% dari total modal yang disetor penuh setelah IPO. Sekitar 7,70% dari dana IPO akan digunakan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan di Jakarta Barat, yang saat ini telah digunakan sebagai kantor operasional perusahaan.

Selain itu, dana IPO juga akan dialokasikan untuk modal kerja, termasuk produksi film, sinetron, serial digital, serta kebutuhan pemasaran dan operasional lainnya. VERN juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 560,82 juta yang memungkinkan pemegangnya membeli saham baru Verona Indah dengan harga pelaksanaan Rp216 per saham.

Dana tambahan yang diperoleh dari penerbitan Waran Seri I akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional sehari-hari, termasuk produksi film dan pembayaran gaji karyawan.

Saham PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) sempat melonjak 33% pada pembukaan menjadi Rp262 per lembar, namun tidak bertahan lama dan turun ke Rp204 pada pukul 10.00 WIB. VERN menjadi emiten ke-34 yang melantai di bursa tahun ini, dengan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi. Saham VERN dijual dengan harga penawaran IPO Rp195 per lembar.

Menurut data dari Stockbit hingga pukul 10.00 WIB, volume perdagangan saham mencapai 4,39 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp97 miliar. Pada pagi tersebut, kapitalisasi pasar PT Verona Indah Pictures tercatat sebesar Rp982 miliar.

Direktur Utama PT Verona Indah Pictures, Pie Titin Suryani, menyatakan bahwa tingginya minat investor terhadap saham VERN mencerminkan pandangan positif terhadap prospek bisnis perusahaan. Dia menambahkan bahwa kinerja perusahaan terus menunjukkan tren peningkatan.

"Pertumbuhan positif ini dipicu oleh tingginya antusiasme masyarakat terhadap sinetron berkualitas di Indonesia," ujar Titin dalam sebuah pernyataan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/10).

Sebagai rumah produksi, perusahaan menawarkan hingga 1,12 miliar lembar saham atau 23,54% dari modal yang disetor penuh setelah IPO, dengan potensi pendapatan maksimal sebesar Rp218,72 miliar dari aksi korporasi ini.