Transaksi Rekor di Pasar Suku Bunga Berjangka: Pergerakan Besar dan Persaingan Baru

Metapasar - Transaksi besar terjadi di pasar suku bunga jangka pendek pada hari Rabu (25/9). Jika bukan merupakan taruhan langsung pada pengurangan pelonggaran Federal Reserve yang lebih sedikit daripada yang diperkirakan untuk tahun ini, transaksi tersebut bisa juga merupakan investor yang mengambil keuntungan dan membongkar posisi panjang mereka, karena kontrak diperdagangkan mendekati puncak tahunan.

Sekitar 118.000 kontrak berpindah tangan pada pukul 9:38 pagi waktu New York di pasar berjangka, ini merupakan transaksi terbesar yang pernah tercatat. Perdagangan blok tersebut terkait dengan Secured Overnight Financing Rate (SOFR), di mana kinerjanya sangat terpengaruh oleh kebijakan moneter Federal Reserve.

Pedagang swap berspekulasi akan ada sekitar tiga perempat poin persentase pelonggaran tambahan pada tahun 2024, di depan target yang dinyatakan oleh pembuat kebijakan yaitu tambahan setengah poin persentase pemotongan suku bunga.

CME Group Inc. mengonfirmasi bahwa blok tersebut merupakan yang terbesar untuk produk ini. Perdagangan blok adalah transaksi negosiasi pribadi dengan harga tunggal yang sering digunakan oleh investor institusional, yang memprioritaskan ukuran daripada sensitivitas harga.

Jumlah tersebut mengalahkan perdagangan sebanyak 75.000 yang terlihat pada bulan April, pembeli dalam kontrak berjangka SOFR Desember 2024 yang sama. Perdagangan di banyak kontrak ini bersifat anonim, sehingga sulit untuk mengidentifikasi perusahaan di balik taruhan tersebut.

Tak lama setelah perdagangan blok, harga SOFR Desember 2024 turun tajam, yang menunjukkan bahwa perdagangan tersebut diprakarsai oleh penjual. Imbal hasil obligasi dua tahun, yang baru-baru ini berkisar di sekitar posisi terendah 2022, dengan cepat berbalik dan naik ke puncak harian.

Pada awal September, ada sejumlah besar pembelian yang terlihat sekitar 20 tick lebih rendah daripada harga pada hari Rabu.

Dengan ukuran 118.000 kontrak berjangka, taruhan tersebut setara dengan bobot risiko sekitar $3 juta per pergerakan basis poin. Pergerakan 20 tick lebih tinggi pada perdagangan sebesar itu akan setara dengan keuntungan $60 juta.

Minat terbuka awal dari CME, yang dirilis pada sesi Asia awal, meningkat pada kontrak ini yang mungkin menunjukkan posisi baru bagi beberapa pedagang, meskipun peningkatannya tidak signifikan.

Peluncuran Resmi FMX  

FMX Futures Exchange secara resmi telah diluncurkan, didukung oleh BGC Group dan 10 partisipan pasar. Awalnya, bursa ini akan menawarkan kontrak berjangka SOFR, bersaing langsung dengan CME Group, dan berencana meningkatkan tingkat persaingan pada tahun 2025 dengan menambahkan kontrak berjangka obligasi pemerintah Amerika Serikat.

Bank of America, Barclays, Citadel Securities, Citi, Goldman Sachs, JP Morgan, Jump Trading Group, Morgan Stanley, Tower Research Capital, dan Wells Fargo mendukung usaha ini, yang telah bermitra dengan LCH untuk penyelesaian. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa kemitraannya dengan LCH memungkinkan peserta di FMX untuk melakukan cross-margin pada kontrak berjangka baru, yang menambah efisiensi ekstra.

"Ini adalah bursa berjangka suku bunga AS pertama yang diluncurkan dengan sistem perdagangan yang sepenuhnya operasional, terhubung secara global, dan canggih, bersama dengan penghematan modal yang besar yang didorong oleh kemampuan cross-margin dari LCH. Bersama dengan mitra strategis kami, FMX siap memanfaatkan peluang besar ini," kata Howard Luttnick, ketua dan CEO FMX Holdings.

Daniel Maguire, kepala grup, LSEG Markets dan CEO, LCH Group, menambahkan, "Kemitraan kami menyoroti komitmen LCH untuk memberikan pilihan kepada partisipan pasar. Ini akan memungkinkan anggota dan klien untuk mendapatkan manfaat dari kemampuan penyelesaian yang diperluas dan membawa ketahanan, efisiensi margin, serta likuiditas yang meningkat ke pasar derivatif suku bunga USD."