Transformasi Pemasaran Firma Hukum di Era Digital

Transformasi Pemasaran Firma Hukum di Era Digital

Smallest Font
Largest Font

Metapasar - Peran komunikator dan pemasar di firma hukum telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam dekade terakhir, dan transformasi ini baru sebuah permulaan.

Dengan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan klien dan talenta, baik pengacara maupun profesional bisnis, serta lebih banyaknya transparansi akibat persaingan, firma hukum harus meninjau ulang dan berinvestasi lebih banyak dalam cara mereka berkomunikasi. Modal reputasi telah menjadi faktor penting yang berkontribusi pada kesuksesan industri hukum.

Global Legal Post telah melihat hal ini sebelumnya dalam dunia jasa keuangan, di mana perusahaan-perusahaan harus beradaptasi pada akhir 2000-an dengan dunia pemasaran baru yang berani, yang dengan cepat berubah, karena hadirnya media digital dan media sosial. Banyak bank, bursa saham, manajer aset, perusahaan ekuitas swasta, dan hedge funds bergerak dari pilar konservatif menjadi pengambil risiko.

Dulunya dianggap sebagai industri yang kaku dan konvensional, kini profesi hukum penuh dengan peluang inovasi dan kreativitas di hampir setiap saluran pemasaran.

Perubahan kini datang dengan cepat. Menurut studi terbaru dari perusahaan teknologi pemasaran Passle, dua prioritas pemasaran teratas untuk firma hukum di Inggris dan Amerika Serikat (AS) adalah membangun kehadiran online dan memposisikan firma sebagai pemimpin pemikiran. Bukti lebih lanjut dari perubahan ini adalah bahwa 50% pemimpin firma hukum melihat investasi dalam kehadiran teknologi digital sebagai pendorong penting bagi pertumbuhan bisnis.

Firma yang tertinggal dalam bidang pemasaran online dan kepemimpinan pemikiran harus menginvestasikan lebih banyak waktu, upaya, dan sumber daya untuk mengejar ketertinggalan.

Seiring terus berkembangnya lanskap hukum, komunikator dan pemasar menemukan diri mereka berada di garis depan perubahan dinamis ini, memanfaatkan kekuatan merek mereka untuk memperkuat atau memposisikan identitas firma mereka.

Membangun Narasi

Di era digital saat ini, narasi adalah segalanya. Kemampuan untuk merangkai cerita yang kuat yang beresonansi dengan klien, rekrutmen, dan pemangku kepentingan internal membantu membedakan sebuah firma dari para pesaingnya.

Bagi para komunikator dan pemasar teratas, ini berarti menyingkirkan istilah teknis dan sebaliknya mengembangkan narasi yang kuat, yang tidak hanya menyoroti keahlian firma, tetapi juga nilai-nilai uniknya.

Dasar dari narasi semacam ini berasal dari pemahaman tentang budaya sebuah firma. Budaya menghubungkan wilayah, kelompok praktik, dan individu. Hubungan ini tidak bisa ada tanpa pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai yang mendorong firma maju.

Dampak Visual

Dari Instagram hingga LinkedIn, situs web, dan lainnya, gambar mempengaruhi kehadiran digital sebuah merek. Kita hidup di era di mana konten visual sangat berpengaruh.

Setiap hari, para pemasar memiliki kesempatan untuk memperkuat atau mengubah identitas firma mereka melalui penggunaan visual yang strategis, yang menonjolkan orang-orang dan nilai-nilai mereka. Masa foto potret formal dan gambar kantor yang generik telah berlalu. Saat ini, firma hukum mengadopsi gambar yang dinamis dan penuh warna.

Meskipun hanya sedikit firma hukum yang melompat ke TikTok, mereka yang memperhatikan seluruh lanskap multimedia memahami bahwa video pendek dan konten audio sebagai bagian dari strategi terintegrasi sangat efektif.

Dampak dari konten visual yang dikurasi dengan baik melampaui estetika, itu meningkatkan pengenalan merek dan memperdalam hubungan dengan klien serta rekrutmen. Cerita visual yang menampilkan lingkungan kerja yang kolaboratif, keterlibatan komunitas, dan kompleksitas dunia nyata yang dihadapi klien menambahkan kedalaman di mana kata-kata saja tidak cukup.

Inovasi Sebagai Pembeda

Di dunia persaingan ketat firma hukum besar, pendekatan pemasaran konvensional tidak lagi memadai. Bahkan, pendekatan tersebut mungkin lebih merugikan daripada menguntungkan bagi merek firma.

Komunikator teratas kini menyampaikan pengalaman yang berkesan yang membedakan firma mereka dan meninggalkan kesan yang mendalam. Inovasi yang berkelanjutan dalam bercerita sangat penting untuk mencapai tujuan ini, tidak hanya untuk menonjol, tetapi juga untuk memberikan nilai dengan lebih efisien.

Di Vinson & Elkins, kami telah menerapkan pendekatan siklus hidup untuk konten. Dengan pendekatan ini, kami menciptakan ekosistem yang mendorong konsistensi merek, penggunaan berbagai media (seperti situs web, media tradisional, video, dan komunikasi internal), serta penggunaan ulang konten selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Pendekatan ini memposisikan firma sebagai pemimpin pemikiran dan memperkuat merek.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Most Viewed