Penjualan Mobil Nasional Sepanjang Januari-April 2024 Lesu

Penjualan Mobil Nasional Sepanjang Januari-April 2024 Lesu

Smallest Font
Largest Font

Laporan data mengenai penjualan mobil skala nasional diketahui mengalami penurunan cukup tajam untuk bulan April 2024. Data yang diterbitkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa telah terjadi koreksi yang tajam secara wholesales atau di tingkat distribusi ke dealer dan retail. 

Data untuk wholesales itu menunjukkan adanya penurunan sekitar 34,9% dari yang sebelumnya di bulan Maret sebanyak 74.724 unit, hanya menjadi 48.637 unit di bulan April lalu. Begitu juga dengan penjualan langsung ke konsumen, Gaikindo mencatat penjualan wholesales turun sebesar 28,3%, dari yang sebelumnya 82.088 unit menjadi 58.779 unit. 

Dengan demikian secara total data wholesales penjualan mobil di bulan Januari sampai dengan April 2024 ada sebanyak 263.706 unit. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 lalu, yang sebesar 341.582 unit. 

Begitu juga apabila dibandingkan dengan laporan di periode yang sama tahun 2022, di mana jumlah penjualan mobil wholesales tercatat sebanyak 346.410 unit. Kemudian di sepanjang Januari sampai April 2021, kala itu hanya mencatatkan sebanyak 265.934 unit. 

Semegang itu, yang paling mendominasi pasar masih tetap dipegang oleh pabrikan Toyota. Sepanjang Januari sampai April 2024, pangsa pasarnya diketahui sebesar 30,7%. Kemudian ada Daihatsu sebesar 21%, Honda tetap berada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 12,4%, Mitsubishi 8,8% dan di peringkat kelima ada Suzuki sebesar 8,6%. 

Penjualan Mobil Bekas

Jika data Gaikindo di bulan April 2024, menunjukkan adanya penurunan pada penjualan mobil nasional, namun penurunan itu tidak terjadi pada penjualan mobil bekas. Direktur PT Tokobagus Agung Iskandar ketika menghadiri acara Media Gathering OLXMobbi menjelaskan jika penjualan mobil bekas masih relatif stabil.

“Sumber data yang kita miliki ini cukup besar. Di iklan baris kita sebagai acuan dalam membaca tren pasar, secara tahunan dari Januari sampai April 2024 untuk kategori mobil bekas di OLXMobby masih cukup stabil. Tren pun kurang lebih sama. Meski sempat ada drop pas libur lebaran kemarin, namun ketika Ramadan bagus untuk demand. Tetapi saat bulan yang ada libur lebaran itu memang cukup drop,” tutur Agung seperti mengutip dari Detik. 

Dirinya pun memastikan bahwa penurunan permintaan mobil bekas ketika libur lebaran, bukan disebabkan oleh permintaan yang menurun. Namun karena masyarakat lebih teralihkan untuk kebutuhan lain terkait dengan Lebaran, misalnya seperti mudik atau berlibur. 

“Secara demand, penurunannya masih cukup normal hanya sekitar 15%. Lalu kita lihat bouncing back lagi setelah satu bulan libur Lebaran. Minat masyarakat untuk punya mobil bekas pun naik lagi,” lanjutnya. 

Dari data OLXMobbi, untuk kategori MPV masih menjadi kategori yang paling dicari oleh pasar, khususnya peminat mobil bekas. Lebih lanjut, parameter itu diketahui dari jumlah iklan mobil yang kemudian diturunkan dengan alasan sudah laku di bulan Februari 2024. Sepanjang Februari sampai Maret, memang terjadi kenaikan penjualan mobil sampai 15%. 

Rata-rata, mobil yang dijual di OLXMobbi memiliki rentang usia antara 3 sampai dengan 7 tahun. Paling tertinggi penjualannya adalah kategori MPV, kemudian LCGC baru. 

Dalam 3 sampai 4 tahun terakhir, SUV menjadi kategori yang paling banyak dicari, tidak lagi jenis sedan. Sedangkan merk yang paling menjadi favorit oleh pasar seperti Toyota Innova, Toyota Avanza, Honda HR-V, serta Toyota Fortuner.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow