Rencana Investasi Pemerintah Belanda Senilai Rp52 Triliun di Indonesia

Rencana Investasi Pemerintah Belanda Senilai Rp52 Triliun di Indonesia

Smallest Font
Largest Font

Pemerintah Belanda menawarkan kerjasama dalam bentuk investasi senilai 300 juta Euro atau sekitar Rp52 triliun kepada pemerintah Indonesia. Kerjasama yang dimaksud adalah dalam bentuk kerjasama keuangan lewat Invest International. 

Minister Counsellor Kedutaan Besar RI (KBRI) Royhan Nevy Wahab memaparkan bahwa sebanyak satu pertiga dari total keseluruhan investasi Belanda atau sekitar 105 juta Euro nantinya akan dialokasikan untuk dana hibah atas proyek-proyek non-bankable.

“Lalu untuk yang 195 juta Euro merupakan pinjaman investasi yang diberikan kepada perusahaan asal Belanda yang berminat untuk menanamkan modal di Indonesia,” terang Royhan ketika ditemui VOI Indonesia di KBRI Den Haag, Belanda, Senin (20/5). 

Lebih lanjut Royhan menjelaskan jika investasi Belanda Rp52 triliun itu sangat dibutuhkan, utamanya dalam pendanaan causangan. Sebab, tidak semua pemilik modal mempunyai teknologi tersebut serta dana yang dibutuhkan secara sekaligus. 

Sekalipun ada investor yang hanya memiliki teknologi, pendanaan harus didapatkan dari tempat lain. Termasuk salah satunya adalah dengan kerjasama keuangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Belanda. 

Dalam Tahap Pembahasan

Royhan menambahkan jika penawaran investasi Pemerintah Belanda senilai Rp52 triliun itu sejauh ini masih dalam tahap perencanaan, dan baru memasuki pembahasan. Ke depannya, dana investasi itu bakal dikucurkan lewat lembaga milik Pemerintah Belanda, yang telah ditunjuk oleh Kementerian Luar Negeri Belanda, yaitu Investment International. 

“Kalau untuk sekarang ini penawaran investasi Pemerintah Belanda ini masih dibahas. Harapannya, pembahasan tidak memakan waktu lama. Sehingga bisa selesai serta ada penandatanganan oleh kedua belah pihak,” lanjutnya. 

Selama ini Belanda menjadi salah satu negara di Eropa yang rutin menanamkan modalnya di Indonesia, guna membiayai berbagai proyek ataupun menjalin kerjasama proyek baru. Untuk saat ini, Pemerintah Belanda tengah berfokus memasang target untuk berinvestasi dalam sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. 

Royhan memaparkan jika di tahun 2023, jumlah investasi Pemerintah Belanda di Indonesia mencapai US$1,23 miliar atau sekitar Rp21,3 triliun, yang tersebar di sejumlah proyek.

“Di Indonesia untuk tahun 2023, jumlah investasi Pemerintah Belanda sekitar US$1,23 miliar. Ini tersebar di lebih dari 2.500 proyek,” terang Royhan. 

Karena membidik proyek di sektor EBT, Pemerintah Belanda berencana untuk mengalokasikan seluruh investasi mereka di Indonesia, mayoritas di sektor yang menjadi prioritas. 

Ajak Investasi di Energi Bersih

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengadakan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Cuaca dan Kebijakan Energi Belanda Rob Jetten. Dalam pertemuan itu, Menteri Arifin mengajak Pemerintah dan Pengusaha Belanda untuk menanamkan modalnya di sektor energi bersih serta proyek infrastruktur listrik antar pulau di Indonesia.

“Kami dari Pemerintah Indonesia mengajak perusahaan asal Belanda guan berpartisipasi dalam investasi mengenai energi bersih dan infrastruktur kelistrikan antar pulau. Indonesia juga mempunyai SDM yang mampu memfasilitasi perubahan ke energi bersih dan mendorong kolaborasi dalam pengembangan industri hilir,” terang Arifin mengutip dari Solar Quarter.

Selain itu, peluang kerjasama dalam sektor biofuel juga dibicarakan selama pertemuan kedua negara. 

Rob menanggapi ajakan dari Pemerintah Indonesia mengatakan jika pemerintahnya memang sangat antusias untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, terutama yang bisa melibatkan perusahaan-perusahaan asal Belanda maupun pengusaha di Uni Eropa.

Ajakan Menteri Arifin ini sebagai bentuk tindak lanjut atas penandatanganan kesepakatan yang dilakukan pada September 2022 silam di Bali, di mana Arifin dan Rob meneken MoU soal Kerjasama Dalam Transisi Energi untuk Mengatasi Perubahan Iklim selama ETMM Meeting G20.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow