BEI Luncurkan Single Stock Futures Sebagai Alternatif Investasi

BEI Luncurkan Single Stock Futures Sebagai Alternatif Investasi

Smallest Font
Largest Font

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera memperkenalkan Single Stock Futures (SSF), sebuah produk derivatif baru yang menawarkan peluang keuntungan baik dalam kondisi pasar bullish maupun bearish.

Apa Itu Single Stock Futures dan Bagaimana Cara Investasinya?

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa SSF adalah kontrak antara dua pihak untuk membeli atau menjual saham tertentu, di mana saham tersebut menjadi dasar dari produk SSF.

“Peluncuran produk SSF ini akan melengkapi jajaran produk derivatif BEI. SSF memiliki karakteristik unik sebagai kontrak antara dua pihak untuk membeli saham,” ujar Jeffrey dalam acara edukasi wartawan pasar modal pada Jumat (15/3).

Firza Rizqi Putra selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI, menambahkan bahwa SSF diharapkan menjadi alternatif investasi menarik bagi para investor di Indonesia.

“SSF memungkinkan investor untuk meraih keuntungan saat pasar bearish. Investor ritel dapat memanfaatkan momen bearish tanpa harus melakukan cut loss, averaging down, atau menunggu pasar kembali normal. Ini berbeda dengan saham yang memiliki biaya modal atau kerugian saat pasar bearish,” kata Firza dalam acara yang sama.

Keuntungan SSF

SSF tidak hanya menguntungkan saat pasar bearish, tetapi juga saat pasar bullish karena biaya transaksinya lebih rendah. Firza memberi contoh saham BBCA dan TLKM, di mana investor bisa membeli SSF dengan harga hanya 4% dari harga saham tersebut.

“Investor ritel yang sudah mahir dalam analisis teknikal dan fundamental dapat memanfaatkan SSF karena modalnya jauh lebih kecil, yaitu hanya 4% dari harga saham atau 25 kali lebih murah dibanding membeli saham BBCA dan TLKM,” jelas Firza.

Mekanisme Pembelian dan Penjualan SSF

Pembelian SSF mirip dengan pembelian saham, namun SSF merupakan instrumen investasi berisiko tinggi yang diawasi oleh OJK dan BEI. Keuntungan dan realisasi dari SSF bisa didapatkan dalam satu hari dalam bentuk tunai dengan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan transaksi saham.

“Biaya transaksi SSF dihitung berdasarkan jumlah kontrak, bukan nilai transaksi,” kata Firza.

Investor tidak perlu khawatir saat pasar naik atau turun karena tetap dapat memperoleh keuntungan. Saat pasar naik, investor bisa membeli dengan harga rendah dan menjual saat harga tinggi, sementara saat pasar turun, investor bisa melakukan lindung nilai dengan posisi jual untuk meraih keuntungan.

Perbedaan Antara SSF dan Saham

Firza menjelaskan bahwa perbedaan utama antara saham dan SSF terletak pada modalnya. Investasi saham berarti memiliki saham tersebut, sedangkan SSF adalah kontrak dan bukan kepemilikan langsung atas saham.

“Misalnya, membeli saham TLKM dengan harga Rp4.000 per saham membutuhkan Rp400.000 untuk 1 lot saham. Namun, dengan SSF, investor hanya membutuhkan 4% dari Rp400.000, yaitu sekitar Rp16.000,” ujarnya.

SSF juga memiliki auto rejection yang sama dengan saham, mengikuti fraksi harga saham yaitu 20-35%, dan keuntungan bisa direalisasikan sebelum saham dijual.

SSF memiliki tiga jenis kontrak dengan jangka waktu satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan. Sedangkan saham tidak memiliki jatuh tempo selama masih tercatat di bursa dan belum dijual.

“Penyelesaian saham dilakukan dalam T+2, sementara SSF dapat diselesaikan tunai dalam T+1 dengan biaya transaksi Rp250 per kontrak, sementara saham 0,03% dari nilai transaksi,” kata Firza.

Profil Risiko dan Imbal Hasil SSF

SSF menawarkan risiko dan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan saham dan ETF. Risiko transaksi SSF mirip dengan saham, tetapi dengan leverage yang lebih besar, membuatnya lebih menarik bagi investor yang mencari risiko dan imbal hasil lebih tinggi.

“SSF diharapkan dapat melengkapi portofolio investor yang memiliki profil risiko dan imbal hasil yang berbeda, menyediakan instrumen untuk mereka dengan appetite risiko dan imbal hasil yang lebih tinggi,” tutup Firza.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow